PDB
dapat menggambarkan pendapatan rata-rata tiap orang dalam perekonomian suatu
Negara pada periode tertentu. . Dalam hal ini PDB merupakan alat yang paling
baik dalam mengukur seberapa banyak barang dan jasa yang bisa dinikmati oleh
penduduk suatu Negara. Logikanya semakin tinggi pendapatan seseorang semakin
tinggi standar hidupnya yang berarti semakin sejahtrera.
Namun, beberapa orang mempersoalkan keabsahan PDB sebagai ukuran kesejahteraan. Ketika senator Robert Kennedy memperebutkan kursi presiden pada tahun 1986, ia memberikan kritik terhadap ukuran ekonomi ini : “Produk Domestik Bruto tidak mengukur kesehatan anak-anak, kualitas pendidikan, atau kesenangan merekan dalm bermain. Di dalamnya tidak termasuk keindahan puisi-puisi atau kekuatan pernikahan , kepintaran untuk berdebat di depan public, atau integrasi pejabat public. PDB tidak juga mengukur kebeanian , kebijaksanaan, atau kesetiaan kita terhadap Negara. Singkatnya, PDB mengukur semua kecuali hal-hal yang membuat hidup ini berarti dan juga memberitahu kita segala hal mengenai AS kecuali alasan mengapa kita bangga sebagai warga Negara AS.”
Namun, beberapa orang mempersoalkan keabsahan PDB sebagai ukuran kesejahteraan. Ketika senator Robert Kennedy memperebutkan kursi presiden pada tahun 1986, ia memberikan kritik terhadap ukuran ekonomi ini : “Produk Domestik Bruto tidak mengukur kesehatan anak-anak, kualitas pendidikan, atau kesenangan merekan dalm bermain. Di dalamnya tidak termasuk keindahan puisi-puisi atau kekuatan pernikahan , kepintaran untuk berdebat di depan public, atau integrasi pejabat public. PDB tidak juga mengukur kebeanian , kebijaksanaan, atau kesetiaan kita terhadap Negara. Singkatnya, PDB mengukur semua kecuali hal-hal yang membuat hidup ini berarti dan juga memberitahu kita segala hal mengenai AS kecuali alasan mengapa kita bangga sebagai warga Negara AS.”
Banyak
hal yang dikatakan oleh Robert Kennedy tersebut tepat. Kalau begitu, mengapa
kita harus peduli dengan PDB?. Jawabannya
adalah PDB yang besar sesungguhnya memang membantu kita untuk menjalani
kehidupan yang lebih baik. PDB tidak mengukur kesehatan anak-anak kita, namun
Negara dengan PDB lebih besar dapat menyediakan perawatan kesehatan yang lebih
baik. PDB tidak mengukur keindahan puisi-puisi, namun Negara dengan PDB lebih
besar dapat menyediakan pendidikan untuk
warganya agar dapat membaca dan menikmati puisi. PDB tidak memperhitungkan
kepintaran, integritas, keberanian, kebijaksanaan, atau kesetiaan kepada Negara
kita, namun semua hal terpuji tersebut
lebih mudah ditumbuhkan ketika orang-orang lebih tidak khawatir mengenai
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dalam hidup.
Selain
itu ada beberapa alasan lain mengapa PDB bukanlah alat ukur kesejahteraan yang
sempurna :
1.
PDB tidak memperhitungkan waktu santai
Anggaplah semua
orang bekerja penuh selama satu minggu, alih-alih menkmati waktu santai di
akhir pekan. Akan lebih banyak barang dan jasa yang di produksi dan PDB akan
meningkat. Walaupuun terjadi peningkatan PDB kita tidak dapat menyimpulkan
bahwa setiap orang lebih bahagia. Kerugian akibat berkurangnya waktu santai
akan mengimbangi naiknya PDB.
2. PDB tidak menghitung nilai barang di luar pasar
PDB tidak
menyertakan barang dan jasa yang diproduksi dan dikonsumsi di dalam rumah
tangga. Misal perawatan anak pada pusat perawatan merupakan bagian dari PDB,
sedangkan perawatan untuk anak sendiri tidak menjadi bagian PDB. Kerja sukarela
juga memberi sumbangan kepada kesejahteraan masyarakat, namun PDB tidak
memasukkan sumbangan ini kedalam perhitungan.
3. PDB tidak memasukkan kualitas lingkungan
Jika peraturan
lingkungan ditiadakan,perusahaan akan memproduksi barang dan jasa seenaknya
tanpa mempertimbangkan polusi yang mereka timbulkan. PDB akan meningkat pesat
tetapi kesejahteraan mungkin akan menurun. Penurunan kualitas air dan udara
akan jauh lebih besar daripada keuntungan yang diperoleh dari produksi yang
besar.
4.
PDB tidak menyatakan pemerataan distribusi
pendapatan
PDB perkapita
memberitahukan kita apa yang terjadi pada rata-rata penduduk. Namun dibelakang
rata-rata tersebut terdapat perbedaan yang besar antara berbagai pengalaman
yang dialami orang-orang. Dalam masyarakat dimana 10orang memiliki pendapatan
PDB pertahun masing-masing sebesar $50.000, PDB akan bernilai $5 juta. Hal ini
terjadi juga pada sebuah masyarakat dimana 10 orang memperoleh pendapatan
sebesar $500.000 dan 90 orang lainnya tidak mempunyai pendapatan.
Akhirnya, kita dapat menyimpulkan
bahwa PDB merupakan ukuran kesejahteraan yang baik untuk berbagai tujuan, namun
tidak untuksemua tujuan.
Posting Komentar