Jika
kita membuka surat kabar, sering kita temukan ada angka-angka statistik yang
memberikan banyak informasi mengenai kondisi ekonomi secara umum seperti indeks
harga berbagai barang, tingkat inflasi, total pendapatan semua orang dalam
perekonomian (PDB), nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga dan lain-lain. Namun
tidak semuanya kita tahu mengenai makna dari angka-angka itu semua. Terutama
jika kita ingin mengetahui kondisi perekonomian di negara kita, apakah dalam
kondisi baik atau buruk.
Jika
harus menilai bagaimana keadaan ekonomi seseorang, mungkin pertama-tama yang
harus kita nilai adalah pendapatannya. Seseorang yang berpendapatan tinggi
tentunya akan memiliki kemampuan yang lebih besar untuk memenuhi semua
kebutuhan dan menikmati standar hidup yang lebih tinggi seperti tempat tinggal
dan perawatan kesehatan yang lebih baik, mobil yang mahal dan liburan yang
lebih mewah.
Logika
yang sama berlaku untuk keseluruhan perekonomian suatu Negara. Ketika menilai
apakah perekonomian berlangsung dengan baik atau buruk yang dilihat adalah
total pendapatan yang diperoleh semua orang dalam perekonomian. Inilah tugas
dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jadi kondisi perekonomian Negara secara umum
dapat dikatakan baik jika memiliki PDB yang tinggi. Di Indonesia, lembaga yang
bertugas untuk menghitung PDB adalah Badan Pusat Statistik (BPS).
PDB
mengukur dua hal pada saat bersamaan : total pendapatan semua orang dalam
perekonomian dan total pendapatan Negara untuk membeli barang dan jasa hasil
dari perekonomian. Alasannya Karena perekonomian secara keseluruhan ,
pendapatan pasti sama dengan pengeluaran.
Pendapatan
sama dengan pengeluarannya karena dalam setiap transaksi pasti melibatkan dua
pihak : pembeli dan penjual. Setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pembeli
adalah pendapatan bagi penjual. Misalnya, Agung membeli sebuah tas dari Amir
dengan harga Rp100.000,-. Maka uang itu merupakan pengeluaran bagi Agung
sekaligus pendapatan bagi Amir. Jadi, transaksi tersebut memberikan kontribusi
yang sama terhadap pendapatan perekonomian dan pengeluarannya. PDB meningkat
sebesar Rp100,000,- baik di ukur sebagai total pendapatan maupun pengeluaran.
Pada
intinya, perekonomian suatu Negara di
ukur bedasarkan nilai dari transaksi
yang terjadi di pasar. Transaksi ini terjadi karena adanya interaksi antara
pembeli dan penjual sehingga pendapatan dan pengeluaran akan selalu sama.
Diagaram berikut mungkin bisa menggambarkan secara sederhana bagaimana suatu
perekonomian terbentuk.
+ komentar + 1 komentar
tes
Posting Komentar